1 Des 2011

Museum Batik Kota Pekalongan


Anda ingin mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang batik? Di museum ini anda dapat melihat berbagai jenis batik dari waktu ke waktu. Kita dapat mengamati perkembangan batik mulai jaman Belanda, pengaruh Jepang pada saat perang dunia kedua dengan motif Jawa Hokokai, ada pula batik dari luar Jawa khususnya Sumatera yang bayak dipengaruhi oleh budaya islam yang tampak dari motif yang menyerupai kaligrafi tulisan Arab.
Koleksi museum ini cukup menarik, kita dapat melihat batik antik yang usianya mencapai 100 tahun lebih. Ada pula kebaya encim yang biasa dipakai oleh wanita tionghoa di Indonesia. Masih banyak koleksi menarik yang lain dapat anda lihat di museum ini

Gedung Museum Batik Indonesia ini, dibangun dengan memanfaatkan gedung bekas Balai Kota Pekalongan. Gedung itu dirombak menjadi Museum Batik Indonesia, karena bangunannya termasuk kuno, yakni dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Di dalamnya, terdapat beberapa kamar yang luas dengan pintu dan jendela besar, sehingga terasa sekali nuansa sejarah yang tinggi.
Silahkan berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. Lokasinya sangat mudah dijangkau dengan bermacam kendaraan atau angkutan kota. Terletak di daerah bundaran Jatayu dekat jalan Diponegoro Kota Pekalongan. Daerah ini juga merupakan simbol kerukunan antar umat beragama Kota Pekalongan yang terbina sangat baik. Tampak dalam foto 1 di samping Museum Batik Pekalongan berdiri Masjid dengan latar belakang Gereja Katholik Pekalongan. Di sekitar kawasan ini juga berdiri Gereja Protestan dan tempat ibadah penganut Tri Dharma. Begitu juga dengan corak batik Pekalongan yang banyak dipengaruhi gabungan atau pembauran unsur lokal, arab, cina, dan belanda. Sungguh sebuah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Mari bersama kita lestarikan dan berdayakan.
Jangan khawatir, museum itu bukan hanya menjadi tempat koleksi saja. Yayasan yang mengelola, selain menjaga, juga akan menyediakan penjualan berbagai produk batik dari Pekalongan.


0 komentar:

Posting Komentar