Pekalongan, Infopublik – Kota pekalongan kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Tak tanggung-tanggung dua sekaligus. Penghargaan itu yakni Penghargaan Daerah Inovatif (Origion Inovation Award) dan Kepemimpinan Kepala Daerah inovatif (Leadership Inovation Award).
Kedua penghargaan itu diterima oleh Wakil Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid Rabu (30/11) malam lalu di Auditorium Badan pengkajian dan penerapan Tekhnologi. Penghargaan disampaikan oleh Menteri Riset dan tekhnologi (Menristek) Prof DR Gusti Muhamad Hatta. Hadir juga dalam acara ini Menteri pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng Kepala BPPT dan lain-lainya.
Menurut Sekertaris yang juga Plt kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota pekalongan, Sri Budi Santoso kedua penghargaan itu sangat bergengsi. Pasalnya dari seluruh kabupaten Kota yang ada di Indonesia hanya 15 yang masuk nominasi. “Kemudian dipilih 5 kota yang memenuhi kriteria dan Kota pekalongan termasuk salah satu diantaranya,” ujar Sri Budi.
Adapun kelima kota yang mendapatkan penghargaan Daerah Inovatif adalah Kota pekalongan, Kota Cimahi, Kota Jogyakarta, Banyumas dan Blitar. Sedangkan penghargaan kepemimpinan kepala Daerah Inovatif jatuh pada Walikota Pekalongan dr HM basyir Ahmad, Walikota Cimahi IR HM Itoc Tochija MM, Bupati Kepulauan Anambas T Muhtarudin, Bupati Gresik DR IR Sambari Halim dan Bupati bangli I Made Gianyar .
“Dari sekian daerah itu hanya Kota pekalongan dan Cimahi yang menerima dua penghargaan sekaligus, ini benar-benar membanggakan bagi warga Kota pekalongan,” tandasnya. Ditambahkan, khusus untuk penghargaan Daerah Inovatif, merupakan penghargaan bagi daerah yang mampu melakukan inovasi dalam pembangunan daerah untuk meningkatkan daya saing.
“Adapun kriterianya antara lain penguatan sistem inovasi daerah, peningkatan iklim usaha dan reformasi kebijakan bisnis dan mengembangkan kelembagaan serta daya dukung Iptek serta kemampuan Absorsi UKM,” imbuhnya. Kriteria lainya adalah mampu menumbuhkan kerjasama kolaborasi inovasi, pengembangan kewirausahaan dan budaya inovasi, pengembangan kerjasama antar wilayah dan langkah penyelarasan daerah terhadap perkembangan global. (MC Pekalongan / AN Takari)
0 komentar:
Posting Komentar